Saturday, 25 January 2014

5 Gaya Pacaran Orang Jepang



5 Gaya Pacaran Orang Jepang ( Enaknya hehehe ) 

Ini dia gan gaya pacaran orang Jepang...Beda banget ama gaya pacaran orang Indonesia.



 
1.    1. Moment kokuhaku (penembakan)
Di Jepang moment nembak cewek namanya Kokuhaku, biasanya sebelum menyatakan cinta, seorang cowok bakal ngajak temen cewenya buat jalan rame2 sama temen2 lain. Nah waktu dalam perjalanan pulang dari jalan-jalan itulah, si cowok bakal nembak cewek yang disukainya.


2 . Tidak bilang cinta, Cuma bilang suka
Pasangan pacaran di Jepang nggak pernah bilang Aishiteru (cinta) ke pasangannya. Mereka Cuma bilang Daisuki (suka banget) ke pasangannya. Hal ini karena ungkapan aishiteru hanya diungkapkan pria kepada wanita jika mereka sudah memutuskan akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.


3. First date di Restaurant mewah
Nah, ketika baru saja menjadi pasangan, cowok Jepang akan mengajak pacarnya untuk kencan pertama di sebuah Restaurant mewah. Kalo kencan-kencan selanjutnya sih boleh ajja jalan-jalan ke mall atau nonton bareng.

4. Tidak menjemput pasangan
Tradisi antar jemput pasangan di Jepang dengan di Indonesia ga sama. Karne di Jepang sebagian besar penduduknya menggunakan kereta sebagai sebagai sarana transportasi, maka pasangan pacaran lebih banyak bertemu di stasiun daripada menjemput ke rumah pasangannya. Begitu juga waktu pulang ngedate, cowok ga akan mengantar ceweknya nyampe rumah, mereka akan berpisah di stasiun. Ketika suda sampai di rumah masing-masing, si cowok bakal sms cewenya buat memastikan ceweknya nyampe rumah dengan keadaan selamat.

5. Tidak ada istilah traktir
Nah yang satu ini kayanya harus ditiru nih sama pasangan pacaran di Indonesia. Di Jepang ga ada tradisi cewek makan dibayarin cowoknya. Abis makan ya bayar sendiri2. Hehe, jadi hemat kan kalo pacaran kaya gini hehe

6. Tidak mengenalkan ke orang tua sampe memutuskan untuk menikah
Di Jepang, mengenalkan pasangan ke orang tua ga akan dilakukan sampe bener2 serius dan memutuskan untuk menikah.

Gimana menurtmu kalo dibandingin dengan gaya pacaran orang Indonesia?

Read More ->>

5 Gaya Pacaran Yang WAJIB di Hindari!



Ini Dia 5 Gaya Pacaran Yang WAJIB di Hindari!


 Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam. Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum remaja belum pernah merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan lebih serius. Namun demikian fenomena yang terjadi mengungkapkan banyaknya penyimpangan oleh kaum remaja dalam berpacaran. Apa saja itu? Berikut merupakan 5 Tren berpacaran paling negatif di kalangan remaja yang perlu anda hindari :

 1. Hobi berpacaran di tempat gelap. Membaca judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal negatif. Dan kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang mengganggu acara "bermesraan" mereka. Namun demikian di sinilah setan membujuk manusia untuk berbuat nista. Sedikit menyinggung kaum laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius, bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya kehendak tidak baik.

 2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam. Pasti ngeri saat mendengar kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis yang mengukir nama kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal. Bayangkan jika suatu hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan malu yang didera si cewek dengan bekas ukiran nama mantan kekasih yang permanen dan melekat hingga Ia meninggal.

 3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain. Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih. Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan diakhiri dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis memang, cara ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum pasti pula janji mereka dapat terlaksana.

 4. Hobi berpacaran di kamar. Senada dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di kamar juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas masing-masing.

 5. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan. Bukan lagi hal aneh apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas ikatan pernikahannya sudah tidak lagi perawan. Mohon maaf bila menggunakan bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu di era ini, justru menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi masyarakat dari tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah menjadi korban keganasan mulut lelaki. Wanita yang melakukan kegiatan ini juga sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat istimewa dalam hidupnya secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?
Read More ->>

Sunday, 5 January 2014

jenis jutsu diserial naruto



 
     Dalam seri manga dan anime Naruto , Jutsu adalah istilah umum yang mengacu kepada teknik apapun yang digunakan oleh seorang ninja dan tidak bisa ditiru oleh manusia biasa. Jutsu tersebut diperoleh dengan mengandalkan stamina tubuh dan chakra, dapat digunakan untuk berbagai cara dan yang paling umum adalah segel tangan. Segel tangan merupakan gestur tangan yang berjumlah dua belas simbol binatang, yang berdasarkan dua belas shio untuk mengatur aliran chakra agar menghasilkan jutsu tertentu.
Ada berbagai macam jutsu yang ditampilkan dalam manga Naruto, antara lain taijutsu (jutsu ketangkasan dan kecepatan bertarung), ninjutsu (jutsu yang mangandalkan aliran chakra), dan genjutsu (jutsu untuk menghasilkan ilusi).



Ini Dia Jenis-jenis jutsu yang ada dalam seri Naruto :

Ninjutsu

Ninjutsu
 ( Teknik Ninja ) merupakan teknik yang menggunakan chakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan. Tidak seperti genjutsu yang membuat musuh melihat ilusi, dampak yang diberikan dan dirasakan karena ninjutsu memang nyata. Kerumitan jurus ini bervariasi sesuai tujuannya. Ninjutsu yang mudah meliputi kemampuan menstubtitusi tubuh untuk membuat penggunanya meloloskan diri dari penyerangan. Ninjutsu yang lebih rumit membuat penggunanya mampu memanipulasi keadaan alam di sekitarnya bahkan memanfaatkan unsur-unsur alam, baik untuk menyembuhkan atau sekadar memanipulasi unsur-unsur dasar. Jurus yang melibatkan pemanipulasian unsur-unsur disebut Perubahan Elemen. Ada beberapa jenis chakra sesuai dengan kecenderungan elemen seorang ninja, yaitu, Air (Suiton), Api (Katon), Tanah (Doton), Petir (Raiton), dan Angin(Fuuton). Ada juga cara untuk membuat jenis baru yaitu dengan cara menggabungkan 2 unsur elemen atau lebih.



Genjutsu

Genjutsu ( Teknik Ilusi ) adalah teknik yang penggunaan chakra pada sistem saraf lawan untuk menciptakan ilusi. Genjutsu yang sering ditampilkan dalam cerita Naruto adalah teknik penciptaan fantom–membuat korban melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sensasi yang sesungguhnya tidak ada. Kebanyakan genjutsu menyerang lima indera manusia. Orang yang terpengaruh genjutsu biasanya kaku di tempat atau kehilangan kesadaran, tergantung bagaimana korban menyadarinya dan bertahan melawan pengaruh genjutsu tersebut.



Taijutsu

Taijutsu
 ( Teknik Tubuh ) adalah teknik yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya. Taijutsu diperoleh dengan menguras energi fisik dan mental tanpa meleburnya menjadi chakra, dan bergantung pada stamina penggunanya serta latihan secara terus-menerus. Taijutsu merupakan satu-satunya jenis jutsu yang tidak memerlukan segel tangan pada pelaksanaan jurus karena tidak membutuhkan banyak chakra. Maka dari itu pengguna taijutsu biasanya melakukan jurus lebih cepat daripada pengguna ninjutsu maupun genjutsu. Dalam seri Naruto, pengguna taijutsu terkemuka antara lain Rock Lee, Might Guy, Sakura Haruno, dan Tsunade.



Fuinjutsu

Fuinjutsu
 ( Jutsu Penyegel ) adalah teknik yang dikembangkan oleh Rikudo Sennin untuk menyegel sesuatu di dalam makhluk hidup. Pengembangan fuinjutsu diteruskan oleh klan Uzumaki, percabangan dari klan Senju yang merupakan keturunan Rikudo Sennin. Salah satu hasil usaha mereka adalah penyegelan Bijuu ke dalam tubuh seseorang ( jinchuriki ). Penerapan jurus ini biasanya melibatkan senjata penyegelan atau benda lainnya dalam suatu gulungan besar untuk membawanya dalam jumlah besar dengan lebih efisien.



Senjutsu

Senjutsu
 ( Tehnik Sage ) adalah bentuk jutsu yang diperkenalkan pada seri Naruto Part II yang diperoleh melalui ajaran sennin, dua di antaranya adalah Sennin Katak dan Sennin Ular. Seorang ninja mampu menguasai senjutsu dengan cara mengkombinasikan chakranya dengan "energi alam" , tantangan yang bisa dilalui oleh ninja yang khususnya memiliki chakra dalam jumlah besar dan mampu mempelajari bagaimana menyelaraskan diri dengan alam tanpa tergoyahkan. Ninja yang lemah biasanya tak mampu membendung energi alam tersebut. Bagi seseorang yang mempelajari ajaran Sennin Katak, kelebihan energi alam dapat mengakibatkan seseorang menjadi patung batu katak, meskipun dampak tersebut dapat dicegah melalui tongkat pemukul sang sennin. Orang yang berhasil menguasai senjutsu dapat mencapai status yang disebut Sage Mode sehingga pemakainya dapat menyesuaikan diri dengan penampilan fisik hewan yang menjadi gurunya. Jiraiya dan Naruto Uzumaki menguasai mode sennin dari ajaran Sennin Katak yang berada di "Gunung My
ōboku".


Kekei Genkai

Kekkei genkai
 adalah kemampuan yang diturunkan secara genetik dalam klan tertentu. Kebanyakan klan mengembangkan jurus istimewa yang bergantung kepada kemampuan genetis mereka, sehingga memberikan keuntungan dalam bertarung, karena jurus mereka tidak bisa dipelajari atau ditiru oleh musuh dari klan yang berbeda. Kekkei genkai seperti Sharingan yang berfungsi melalui mata penggunanya disebut Dojutsu "teknik mata". Kekkei genkai lainnya seperti Mokuton terjadi karena kombinasi serentak dari dua elemen chakra yang berbeda untuk menciptakan elemen baru.


Dojutsu

Dojutsu
 ( Teknik mata ) adalah kemampuan genetis ninja yang memanfaatkan mata dan memberikan kemampuan lebih pada penggunaan mata mereka. D
ōjutsu tidak diklasifikasikan sebagai salah satu jenis jutsu utama. Mereka tidak memerlukan penggunaan segel tangan dan dalam beberapa kasus memudahkan ninja dalam penggunaan atau pertahanan terhadap genjutsu, taijutsu dan ninjutsu dan kemudian mengalahkan lawan mereka. Penggunaan dōjutsu biasanya mengkonsumsi banyak chakra. Dōjutsu biasanya diturunkan secara genetik karena dōjutsu termasuk kekkei genkai. Contohnya adalah sharingan milik Klan Uchiha. Karakter Kakashi Hatake memiliki sharingan meskipun bukan seorang Uchiha karena matanya didapatkan dari temannya yang seorang Uchiha, yaitu Obito Uchiha. Dalam seri Naruto, ada tiga dojutsu terkemuka, yaitu Byakugan, Rinnegan, dan Sharingan.

Read More ->>
Powered by Blogger.

About Me

My fanspage